Read in your own language

Senin, 24 April 2017

#RekomendasiFilm : STIP dan PENSIL

Back to gw yang mau rajin lagi nulis rekomendasi film di blog.. Doakan supaya selalu rajin nulis yaaaaa..

Hari ini gw mau kasih rekomendasi untuk  film "Stip dan Pensil"


Gw penasaran mau nonton ini karena beberapa pemain di film ini gw ikutin banget2 twitternya. Dan berdasarkan review dari RT follower yang nonton, semua mengungkapkan yang sama...lucu, ngakak, terbahak-bahak, menghibur hati.....
Dari awal emang niat nonton film ini karena untuk menunaikan melihat semua karya Ernest Prakasa di layar lebar/ live action. Kemarin kan udah tuh Ngenest, Cek Toko sebelah.. Nah selanjutnya Film ini dan Tour #SetengahJalan deh

Dan ceritanya juga unik dan sepertinya pengen membuat suatu film genre remaja yang beda sendiri dari tema dan alurnyaa
Jadi ini menceritakan perjalanan 4 anak SMA (salah satunya Ernest Prakasa) yang dinilai oleh teman2nya sosialita di sekolahnya dan dianggap sombong dan ekslusif sehingga secara tidak sengaja mereka akhirnya membentuk gang sendiri yang kompak dan seru. 

Sampai suatu hari mereka mendapat tugas untuk membuat essay tentang social awareness oleh Pak Adam yang asik banget diperankan oleh Pandji Pragiwaksono. Dan disinilah cerita mereka dimulai.. Dari yang gengsi2an gengnya buat ide cemerlang supaya menang, kepancing utk buat sekolah darurat dengan kocek pribadi gara2 dipanas2in sm youtuber sekolah yang selalu bully mereka dan akhirnya berproses dengan keseruan dan realitas dari kejadian2 yang ada di sekitar kita, terutama di jakarta.

jadi Gw rekomen banget deh film ini utk lu tonton pas long weekend ini..... (ayo buat film ini bertahan lama di bioskop yuks...)

Gw kasih alasannya ya
1. Lu bakal ngakak sepanjang film ini... Asli.. dialog2 yang terbangun itu bener2 asik dan buat lu kebahak2 deh, ga cuma dialog, gerakan2 sederhana pemainnya itu juga bikin pecaaaahhhh. PUAAASSSSS NGAKKKAAKKKK

2. 4 pemain geng sosialita ini juga bagus banget chemistrinya utk nyeritain 4 orang yang berbeda tapi kompat banget persahabatannya. Saras yang gahar (walaupun cewe), Bubu lembut dan agak lemot, Agi yang bijaksana dan menghindari masalah, Toni yang spontan dan emosian.

3. Bisa disaksikan oleh semua usia dan nilai yang diberikanpun bener2 bukan khayalan tapi nyata. Misalnya betapa mudahnya kita memberi label kepada teman kita hanya karena kita melihat dari luarnya dan ga pernah coba berteman dulu dengan mereka, betapa pentingnya bisa membaca dan menulis untuk kehidupan ini.. ga cuma soal sekolah itu penting atau tidak hehehehe (bagian ini memang serius cuiii mereka kemasnya, tapi dengan cara yg kocak.. jadi sambil ketawa lu mikir sih hahahahahha)

Tapi 1 part yang paling berkesan buat gw di film ini adalah dialog antara pegawai pemerintah dan anak2 ini saat terjadi penggusuran. Itu scene terbaik dan penulisan dialog dan scene yang baik menurut gw di bagian itu. Proporsi menggambarkannya pas namun buat mikir keras. Ayo cari tahu yah adegannya itu cerita soal apa.. hehehehhe nanti baru dimasukkan ketika film sudah turun dari bioskop yaaaa

Dan akhirnya semua dugaan gw terjawab di akhir film itu sih.... yang penulis script versi gw liat sekilas pas ending film adalah Ernest Prakasa, Arie Kriting dan Bene Dion... tapi ternyata penulis naskahnya yang disebut di media2 online malah Joko Anwar.  (hiks maapkan ga liat namanya)

Karena pas di film itu berasa bener dialog2 komedinya berasa banget kaya CTS yang mengalir aja tapi lucu buangggeettttt... Tapi salut buat Mas Joko Anwar yang buat alur dan dialognya apik dan mengalun. Dan kontribusi dari Koh Ernest dan Bene Dion yang bikin komedinya jadi lucu dan terpingkal2 sambil nyuruh mikir ahhahahah

Daripada spoiler kebanyakan, buruan nonton sendiri yaaa "Stip dan Pensil"