Read in your own language

Jumat, 30 Oktober 2015

Gramedia itu bagian hidup Saya

Melihat judulnya mungkin kesannya lebai banget ya.. Kenapa sampai sebuah toko buku bisa jadi bagian hidup?
Ada alasannya kenapa Saya bisa bilang seperti itu.

Dari kecil, hidup saya selalu dipenuhi dengan buku. Saya bersyukur mempunyai orang tua yang walaupun hidup kami cenderung pas-pasan, ada dua hal yang orang tua saya pasti penuhi untuk anak2nya: sekolah terbaik dan buku bacaan. Dari kecil saya sudah dikasih langganan Donal Bebek dan Bobo. Lalu dulu kalo ada penjual2 buku deket rumah pasti dikasi kesempatan untuk dibeliin buku2 bacaan yang mau dibaca.

Saya tidak ingat persisnya saya mulai diajak ke Gramedia. Tapi saya ingat buku Lima Sekawan, Trio Detektif, Asrama Malory Towers sudah menjadi lahapan baca kami di rumah, saya dan kakak. Dan waktu SMP, saya ingat persis kalau saya niat menabung hanya untuk pergi ke Gramedia Hayam Wuruk untuk membeli buku-buku bacaan baru. Waktu itu Gramedia tokonya belum sebanyak sekarang dan pilihan bukunya juga belum sebanyak sekarang. Tapi selalu ada buku bacaan anak-anak yang bagus, seperti petualangan misteri dan detektif2an.. Sehingga masa kecil saya penuh imajinasi dan saya merasa tidak mengapa orang tua saya tidak bisa ajak saya jalan2 ikut tur ke luar kota atau ke luar negeri, saya sudah merasa dengan buku saya sudah jalan-jalan dan berimajinasi tanpa harus betul2 pergi.

Sejak SMP, satu-satunya toko yang saya susah untuk absen adalah Gramedia. Selalu ada alasan untuk ke Gramedia walaupun seorang diri sepulang sekolah dan mencari buku. Dan setiap menuju ke mall, yang dicari cuma satu, ada ga toko buku Gramedia di situ. Kalo ada, pasti langsung diingat di lantai berapa dan arahnya ke mana. Terutama kalo sedang ada diskon.. Itu sangat menolong untuk saya bisa membeli buku2 yang saya telah inginkan sebelumnya...

Dan sekarang, setelah lebih banyak mengenal lebih banyak pengarang2 Indonesia yang bagus, saya senang sekali karena Gramedia juga menjadi penerbit bagi beberapa pengarang favorit saya, seperti Rene CC, Yoris Sebastian, Tere Liye, dan Prof Rhenald Kasali. Dan diskon sepanjang tahun yang diberikan juga TOPBGT kalo kata anak2 muda.

Melihat alasan di atas, buat saya secara pribadi, Gramedia adalah bagian hidup yang sangat berarti bagi saya karena melalui buku-buku terbitannya yang konsisten bagus dan bermakna dan toko bukunya yang tersedia di banyak tempat, saya bisa belajar banyak tentang apapun dan siapapun hanya dengan membaca. Saya belajar bahwa punya wawasan luas itu, kuncinya hanya dengan membaca. Saya belajar menulis pun adalah karena sering membaca.

Terima kasih banyak Gramedia. Lanjutkan kiprahmu memajukan bangsa Indonesia dengan bacaan-bacaan bermutu