Read in your own language

Senin, 22 Desember 2014

Indonesia Mengajar

Selasa, tgl 7 Oktober 2014, gw kesempatan bertemu dengan orang-orang hebat di Indonesia Mengajar.
Dari pertama kali dicetuskan, gw kagum banget dengan gerakan ini.
Pertama, ide sederhana yang dicetuskan oleh Bapak Anies Baswedan "Setahun mengajar, seumur hidup menginspirasi", bagaimana mengajak anak-anak muda untuk mau mendedikasikan hidupnya setahun untuk mengajar di sebuah SD di lokasi terpencil. Dan lokasi yang diambil pun ga tanggung-tanggung terpencilnya loh.... Lihat peta di bawah.... 17 kabupaten dimana Pengajar Muda ditempatkan
Courtesy: www.indonesiamengajar.org


Buat gw yang pernah tinggal di Flores Timur selama 2 tahun dan bekerja di desa... apa yang gw lakukan ga seberapa tuh ketimbang teman2 Pengajar Muda (begitulah panggilan untuk mereka) 
Gw pernah ngalamin sih tinggal di daerah yang listriknya cuma ada jam 6 sore smp 6 pagi, ga ada sinyal HP.. tapi pas gw tinggal di sana saat internet ada, tapi belum addictive di gadget spt sekarang, Facebook juga belum jadi bagian dari kehidupan.. jadi hidup tanpa sinyal HP dan listrik sih masih oke-oke aja buat gw waktu itu. Nah teman2 PM ini baru memulai tugasnya thn 2010.. and for 1 year, they gave up all the luxurious and comfortable life and chose to teach the children...Bravo..
Mau tau cerita mereka? tinggal browse di youtube tuh... Dijamin menginspirasi deh... or klik their website.. (gw tautkan yah linknya di bawah ini)

Website Indonesia Mengajar


Balik lagi ke Indonesia Mengajar, gw melihat gerakan ini menjadi sebuah gerakan masif yang mengajak anak muda untuk tidak berdiam diri dan mau berkontribusi kepada kemajuan bangsa. 
Setelah Pengajar Muda, mereka juga menggagas ide untuk Kelas Inspirasi. Ini juga berkonsep sama dengan Pengajar Muda, dengan range usia dan profesi yang lebih luas. Dengan acara seperti Career Day, mereka menggagas ide utk semua relawan yang mau terlibat memberikan 1 hari cutinya untuk datang kepada anak-anak Sekolah Dasar. Semua dilakukan dengan gotong royong di antara relawan sendiri loh.. dari panitia, koordinasi, briefing, sampai pelaksanaan para relawan ini urunan sendiri loh. Bener seperti yang dibilang, kalo kita yakin akan sesuatu tujuan dan kita suka melakukannya, kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjadikan itu kenyataan.
Dan tujuannya jelas, membuat anak-anak Indonesia memiliki cita-cita setinggi langit dan melalui inspirasi kakak-kakaknya yang hadir ke sekolahnya hari itu, mereka bisa tahu bahwa mimpi itu tidak jauh dan bisa diraih kalau mau berusaha..

Website Kelas Inspirasi

Dan kembali ini menjadi kegiatan yang menular... setiap daerah satu per satu melancarkan kelas inspirasi dengan inisiasi sendiri dan dukungan Indonesia Mengajar... Kenapa bisa begitu? karena begitu banyak orang Indonesia yang mau bergerak tapi mungkin belum tau wadahnya bagaimana. Dan ketika ada sebuah kesempatan yang memungkinkan mereka untuk mengambil bagian, mereka langsung turun tangan dan berpartisipasi langsung. tanpa ragu-ragu. tanpa banyak perhitungan.

Dan setelah dari tahun 2010 Gerakan Indonesia Mengajar dimulai, baru di tahun ini dicanangkan program Iuran Publik. Diluncurkan bulan Juli 2014, konsep Iuran Publik adalah ingin mengajak masyarakat luas untuk turut mengambil bagian dalam janji pendiri bangsa ini melunasi janji kemerdekaan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Caranya adalah dengan memberikan Iuran rutin untuk membantu Gerakan Indonesia Mengajar dalam melaksanakan program Pengajar Muda supaya terus berkelanjutan. Yang saya suka adalah kutipan dalam web Iuran Publik ini (link akan diberikan di bawah)

MARI IKUT IURAN

Ikut #IuranPublik itu seperti beli saham perusahaan di bursa efek, sama-sama ingin dapat manfaat. Bedanya, bukan untuk dapat benefit diri sendiri tetapi ikut menciptakan manfaat untuk bersama.

Ikut #IuranPublik itu seperti bayar uang keamanan di lingkungan rumah kita, sama-sama jadi bukti bahwa kita bisa jadi masyarakat yang mandiri mengurusi dirinya. Bedanya, besaran iuran tidak dibuat seragam tapi kita menentukan diri secara sadar.

#IuranPublik Indonesia Mengajar bukanlah beli saham, bukan pula iuran keamanan. #IuranPublik tidak mengajak Anda menyumbang tapi ikut "membeli" dampak positif yang sedang dikejar Indonesia Mengajar. Anda tidak sedang diajak mengasihani tapi ikut bergerak mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia.

Ayo ikut dalam kerumunan positif ini. Dicari 3.000 relawan donatur untuk bergabung dengan barisan #IuranPublik.


Cara menentukan angka #IuranPublik pun unik sekali.
Ada 2 kategori
1. Perorangan
Iuran yang diberikan adalah Rp 50.000 - Rp 1.000.000 dengan jangka waktu 3 - 12 bulan (jumlah iuran ditentukan sendiri, begitu pula dengan jangka waktunya)
Pendaftaran via Online dengan link berikut #IuranPublik Perorangan
Daftar dulu pada link tersebut, lalu setelah selesai pendaftaran dalam waktu beberapa hari, kita akan diberikan nomor Virtual Account dari bank BNI (sementara baru tersedia di bank BNI)
Yang saya suka dari prosesnya: semuanya otomatis dan cepat. Jadi kita tidak perlu ragu jika sudah transfer #Iuran kita... besoknya sudah dapat email konfirmasi dan total iuran kita dah berapa... keren kan....

2. Institusi
Iuran yang diberikan adalah Rp 2 - 10 juta/ bulan dengan jangka waktu 3 - 12 bulan  (sama seperti perorangan, hanya beda di nominalnya saja)
Skema donasi Institusi agak berbeda dengan Perorangan karena disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan

Alur Donasi Institusi

Kembali kepada Natur Gerakan Indonesia Mengajar bahwa ini adalah gerakan. Mereka pun mengajak orang-orang yang bersedia menjadi Relawan Penggalang. Dan membukanya melalui situs mereka untuk akan diseleksi lebih lanjut.


Senang sekali, akhirnya saya terpilih menjadi salah satu Penggalang angkatan I. Horeeee.. Finally  saya jadi relawan GIM.
Apa yang dilakukan? Tugas kami adalah mencari komunitas/ institusi/ gerakan yang mungkin ingin menjadi donatur Institusi. Susah? Iya, kami merasakannya. Kebanyakan orang masih belum terbiasa dengan konsep Iuran. Pertama kali yang tersirat adalah permintaan donasi. Tapi sebenarnya banyak sekali kolaborasi yang bisa dilakukan untuk meluaskan Gerakan ini demi kemajuan pendidikan adik-adik kita di seluruh Indonesia.

Kalau teman-teman yang membaca blog ini, berminat untuk #IuranPublik ini (baik perorangan atau Institusi), mari kunjungi website resmi Indonesia Mengajar di www.indonesiamengajar.org

Untuk langsung mendaftar #IuranPublik, langsung saja menuju link ini 

Atau follow twitter mereka di @IuranPublik

Ditunggu yaa..... 





Rabu, 17 Desember 2014

Ketika Kecewa Melanda

Kisah ini dimulai saat perjumpaan dua sosok manusia di sebuah acara,
pertemuan yang sebenarnya biasa-biasa saja tapi karena kecocokan pembicaraan yang dilakukan, akhirnya terus berlanjut dengan saling mengadd di Facebook..
Setelah pernah ngobrol di message FB, akhirnya beralih kepada whatsapp
dari whatsapp akhirnya memulai pembicaraan via telepon yang bisa habis berjam-jam untuk membahas apapun

Semuanya berasa berkembang secara alami dan tidak dibuat-buat sehingga mungkin kesalahan pertama dibuat oleh pihak perempuan. Dia memiliki harapan lebih dari semua proses yang terjadi.
Kesalahannya lah terlalu percaya bahwa semua proses yang terjadi itu mungkin memiliki arah yang berbeda, arah yang diharapkannya bisa mengakhiri kesendiriannya.
Kesalahannya juga membayangkan jauh dari mungkin yang terjadi seharusnya.

Beruntungnya dengan kegagalan yang entah ke sekian kali, si perempuan tetap berhati-hati, tidak terlalu larut dalam perasaan yang nantinya akan menyulitkan keadaan hatinya dan memutuskan untuk memiliki perasaan sebagai teman saja.

Sebisa apapun si perempuan berusaha menutupi perasaannya, tidak pernah terpungkiri rasa kecewa ketika temannya itu memutuskan tiba-tiba untuk menghilang dari kehidupan si perempuan.
Dicoba utk dihubungi via sms, tidak dijawab... dicoba untuk dihubungi via whatsapp tidak dijawab, dicoba dihubungi dengan berbagai cara yang bisa dilakukan, tetap dia tidak menjawab
Muncullah segala skenario yang ada dalam benak si perempuan, dari berpikir keras apakah pernah melakukan salah ucap ataupun lainnya, kenapa si pria tiba-tiba menghilang.. apakah ia menyembunyikan sesuatu.. ato cuma tidak ingin contact lagi? kenapa dan kenapa menghantui pikiran si perempuan
memang perempuan itu punya kelemahan yaitu memikirkan sesuatu di luar yang seharusnya...
tapi apakah salah ya?

butuh waktu beberapa lama untuk bisa merelakan kondisi itu walaupun masih ada lubang besar dalam hati dan pikirannya yang masih bertanya.. apakah tidak ada kesempatan tetap berbagi walaupun hanya dalam status sahabat? kenapa mendadak menghilang? apa ga bisa untuk dibicarakan dengan baik-baik dulu..kalo ada salah, ataupun ada masalah, kenapa tidak dibicarakan? pria yang biasanya logis kok malah seperti pengecut dan tiba-tiba menghilang..

masih tersisa keinginan untuk memberanikan diri menanyakan langsung untuk mendapat jawaban, kata-kata apa yang harus ditanyakan? bagaimana membuatnya menyadari bahwa menghilangnya itu ternyata menyisakan kawah yang sebenarnya menyebalkan bagi si perempuan...

dalam rasa kecewa, yang mengherankan tidak membuat si perempuan marah dan membenci.. entah mengapa membenci adalah perasaan terakhir yang mungkin akan timbul. pengalaman dijauhi atau dikecewakan sebelumnya memang telah membentuk si perempuan untuk tidak dengan mudah membenci seseorang.. pengalaman membentuknya untuk mencari mekanisme tidak sakit hati tapi merelakan walaupun sebenarnya ada bagian hati yang tidak merelakan itu terjadi.... pertanyaan jadi semakin timbul dalam benak, kenapa tidak bisa membenci.. apakah ini rasa sayang yang terlanjur dalam? ....bukankah perasaan digantung itu menyebalkan. apalagi ketika mendengar bahwa teman lain tidak dia jauhi... malah sempat ia telepon.... melihat ia online di FB tapi tidak cukup nyali untuk menghadapi sikap diacuhkan.. pertanyaan.. pertanyaan.. pertanyaan merasuk dalam benak...

Kata si perempuan, biarlah waktu yang menjawab semuanya itu. hal yang terbaik adalah menyerahkan kepada Sang Empunya rencana hidup manusia. Dia yang maha tahu semua motif manusia. Biarlah semua pertanyaan tersebut akhirnya dijawab dan indah pada waktunya.... dan semua peristiwa ini menjadi pendewasaan bagi yang mengalaminya

Minggu, 12 Oktober 2014

Flores Hidup - Pengalaman terindahku (The Beginning)

Pas menulis blog perjalanan saya saat bertugas di Flores Timur, saya memakai bahasa inggris, tujuannya supaya sih biar dipahami semua temanku. Tapi setelah menulis beberapa bagian, mulai sulit karena tidak mengekspresikan pengalaman sesungguhnya dibanding diceritakan dengan bahasa saya sendiri

Jadi saat ini saya akan mengulang semua kisah terbaik baik suka dan duka selama 2 tahun di sana.. It's the best time of my life.. Dan saya masih berharap bisa mengulanginya di lokasi berbeda..
Pepatah bilang pengalaman adalah guru yang terbaik dan sebelum melanjutkan cerita, saya mau berterima kasih kepada teman2 ADP Flores Timur yang banyak mengajar saya akan arti bekerja bagi masyarakat, keluarga dari teman2 lokal yang sudah saya repotkan hehhehe (I miss you all) dan masyarakat Ilebura yang sudah bekerja keras membangun program air "Epu Lima" . Kita berhasil... Dan mempertahankan akan jauh lebih sulit ketimbang memulai

Kisah ini dimulai saat 2005 saya memutuskan untuk meng-apply sebuah pekerjaan di daerah NTT tepatnya di Flores Timur untuk sebuah program air. Alasan sangat sederhana: sebagai lulusan Teknik Lingkungan, saya mau mencoba untuk mengaplikasikan ilmu saya (yg sudah 5 tahun saya tinggalkan ahhahaha) dan melihat kemungkinan apa itu jurusan yg tepat sesuai minat saya (telat banget kan.. Yaaa itulah saya)
Setelah diwawancara dan diterima... Akhirnya yes.... Saya akan bekerja di bagian Timur dari Indonesia... Di sebuah pulau yang saya baru lihat di peta.. Bagian dari satu provinsi yang dinamakan Nusa Tenggara Timur

Saya memang beruntung. Sejak masuk dunia pekerjaan, saya memiliki banyak pengalaman pertama. Dengan kantor pertama, saya punya pengalaman pertama naik pesawat... Dan langsung ke Taiwan hehehehe...itu hal yang sangat disyukuri dan menimbulkan ketagihan baru utk melakukan perjalanan

Di wahana visi, saya punya pengalaman pertama utk melakukan perjalanan ke luar pulau Jawa... Bahkan waktu itu pernah sampai ke Merauke, Papua...
Dari kecil sampai saya kerja, perjalanan terjauh saya adalah sampai Jogjakarta. Itupun bersama teman2 SMA dalam rangka study tur sekolah. Jadi ketika menjelajahi bagian timur Indonesia walaupun masih sedikit saya bersyukur tiada henti.. Tuhan terus asah rasa sayang saya pada Indonesia.. Apalagi mereka yang sulit mengalami akses untuk pendidikan.. Atopun kebutuhan dasar lainnya... It help me to see that small change will value greatly in those places

Balik lagi ke keberuntungan itu....
Kini saya punya kesempatan untuk bekerja di daerah..
Pikiran saya masih sangat idealis saat itu... Masih terngiang di telinga saat ikut kamp di kampus dan diputarkan lagu berikut

Kemana saja ku telah sedia
Pimpinan Tuhan tak pernah bersalah
Tolong ku taat memikul salibMu
Tuhan pimpinanMu sempurna

Dalam kota besar atau dalam rimba
Jiwa sama berharga di mataMu
Kemana saja ku telah sedia
Ku mau cinta yang dicinta Hu

Hati selalu tergetar kalau mengingat lagu ini.. Rasa ingin yang besar utk membantu orang-orang di daerah, tapi rasa takut karena apakah saya akan bertahan ‘dalam rimba’ dan minta pulang ketika saya mengalami masalah dan rasa malu karena gagal… semua itu bercampur aduk sebelum akhirnya kenekadan membulatkan keputusan untuk mengatakan Ya.. saya mau mencoba ini (Oh iya, saya orang yang pantang bilang Tidak bisa sebelum mencoba… ini saya ceritakan di tulisan blog sebelumnya “Di balik yang Terlihat”)

Kalau orang-orang liat saya waktu itu, kelihatannya pede sekali dan yakin untuk bekerja di daerah yang saya tidak tahu, tapi begitulah saya.. kalo tidak penting untuk ditunjukkan, saya akan menyimpan semua kegundahan dalam hati. Tapi balik lagi saya berkata pada diri sendiri, “Hi, ini masih Indonesia. Kita semua masih berada dalam satu Negara. Kenapa saya harus khawatir. Jalani saja yang terbaik” Akhirnya dengan keyakinan itulah saya berangkat.
Saya yakin, dalam perjalanan ini saya akan banyak menghadapi pengalaman yang berharga.. dan saya sudah dilatih dalam pengalaman hidup, pelajari dan perbaiki… itu cara terbaik belajar dari kehidupan.


Selamat datang pengalaman baru…

Rabu, 01 Oktober 2014

Ada cerita dibalik yang terlihat :)

Kemarin di kantor, saya dikasih sejenis selipan yang ada foto saya dan sifat2 yang dilihat dari atasan dan teman2 tentang saya... Hmmm yuk kita simak dulu....


Melihat dari yang ditulis di sini, saya jadi tertarik untuk mensharingkan ini di blog...  hanya karena satu alasan sederhana... semua sifat/ karakter yang dilihat oleh teman-teman ini punya kisah 'penempaan' yang luar biasa dan terkadang ga semudah yang dilihat sekarang.

Semoga sharing ini bisa menjadi sharing yang berguna bagi teman-teman yang membacanya dan siapa tahu..... ada teman2 yang terberkati dari cerita-cerita ini yaa...

Mari kita urut dari yang pertama:

1. Supel
Buat saya, arti supel itu mudah bergaul, senang membaur dengan orang lain.. dan.sebenarnya sifat ini yang paling ga ada di diri saya loh... waktu kecil, saya inget kalo memang saya anaknya bawel dan pecicilan... tapi sejak tubuh ini semakin menggemuk dan mulai berpengaruh sama kepercayaan diri, saya mulai melihat kalo orang melihat fisik untuk dapat tampil ataupun dipilih dalam acara apapun, dan itu terjadi juga di gereja dan sekolah.... dan secara ga sadar pemikiran itu tertanam dalam diri dan akhirnya saya suka minder dan mengalihkan untuk serius ke belajar saja (sebagai pelampiasan rasa kecewa sptnya).. apalagi pas remaja dan  sampai beranjak dewasa, saya jadi orang yang ke pesta itu judulnya terpaksa, sampai di pesta itu cari yang kenal trus cuma makan dan mendengarkan teman cerita dan that's it... kalo bisa cepat pulang dan malas foto bareng-bareng kecuali temen dekat sekali..
Namun mungkin sekitar 5 tahun terakhir ini pikiran saya mulai terbuka akan hal yang baru. bahwa tidak salah kalo saya gemuk... tidak masalah kalo saya tidak bisa tampil di depan umum.. yang penting adalah bagaimana hidup membantu orang lain, berbagi dengan orang lain, itu jadi channel yang membuat saya berani bergaul dengan orang lain.. (kalo kata temen saya: Jadi saluran berkat) dan itu juga saya masih harus belajar banyak.. jadi istilahnya saya memulai masa muda saya malah di usia yang sekarang... hmmm for me, better late than never then....itu mungkin kenapa saya terlihat supel dan berusaha mau membaur dengan teman-teman dimanapun kapanpun dan bersyukur Tuhan selalu kasih lingkungan yang membuat saya belajar untuk itu.... (ini point pentingnya)

2, Berani
wahai teman, kamu sebenarnya melihat orang penakut dan bukan pemberani hihihih..
Ada satu kisah kenapa saya bisa 'terlihat' BERANI
Jadi saya lupa persisnya kenapa, tapi saat saya ikut paduan suara di gereja, saya diminta nyanyi Solo saat menyanyi di paduan suara... Dengan cepat saya jawab tidak bisa (karena memang saya terbiasa untuk takut mencoba apapun).. itu karena mungkin trauma saya pernah ditolak ikut lomba menyanyi di gereja hanya karena saya dibilang pasti menang karena ikut paduan suara hehehehe namanya anak kecil, ucapan apapun dari guru sekolah minggu itu masuk ke dalam pikiran dan malah berdampak saya selalu grogi kalo disuruh nyanyi sendiri....(Pelajaran untuk para guru SM: jangan pernah berasumsi dan menghalangi kemajuan si anak ya.. krn you never know dampak ke si anak sampai dia dewasa...)
Setelah saya jawab tidak bisa.... kalo ga salah pelatih paduan suara anak saya mengajak saya berbicara setelah latihan dan bilang seperti ini "Jangan pernah bilang tidak bisa...kalo diberi kesempatan, dicoba saja dahulu"
Sejak saat itu, saya jarang menolak kesempatan yang ditawarkan. dan percayalah, tidak semua kesempatan itu mendatangkan sukacita, terkadang berhasil dilakukan tapi dengan perjuangan yang sangat berat, terkadang gagal sekali, tapi paling tidak saya mencoba ... tapi saya bersyukur dapat teguran dari pelatih paduan suara saya yang membuat saya yang penakut ini mau mencoba segala sesuatu... :)
Kesimpulan saya: Mencobalah selama diberi kesempatan. siapa tahu itulah jalan terbaik untuk kita.

3. Kreatif
Kalo yang ini, modalnya cuma mikir dan baca dan nulis.....
Akhir-akhir ini gw menemukan bahwa kekuatan gw adalah dalam menghubungkan.. entah orang dengan orang, bisnis dengan orang, ide dengan orang dll dan semua itu karena rasa ingin tahu gw yang sangat besar dan rasa ingin belajar dan ga mau melewatkan kesempatan...
Jadi point berani itu berpengaruh membuat gw jadi sepertinya kreatif.. padahal semua ide gw itu adalah hasil dari ngobrol sama teman lain juga, yang sambil ngobrol itu malah mendapatkan ide yang lebih real dan terlihat kreatif oleh orang lain yang mungkin tidak melihat prosesnya
Jadi saran gw untuk bisa jadi kreatif: belajarlah dari Yoris Sebastian (@yoris), paling tidak carilah semua bukunya dan pelajari cara-cara Yoris memupuk kreativitasnya dan praktekkan....,
kedua, banyaklah ngobrol dengan teman-teman dan kalo gw, biasakan untuk tidak ngomongin orang terus terlarut dalam gosip dan pembicaraan di belakang yang sebenarnya ga ada hasilnya... tapi bahaslah ide dan apa yang bisa dipelajari dari pembicaraan itu... trust me it's fun dan tiap kali dapet aja teman baru yang bisa diajak ngobrol dengan serunya....
ketiga, tulis semua ide walaupun gila dan ga masuk akal... if you meet the right person, the crazy idea will become a great idea loh... hahhah

4. Terbuka
Gw sebenarnya orang yang introvert dan sulit cerita apapun mengenai gw ke orang lain. Gw memang punya kelebihan untuk bisa mendengarkan ketimbang berbicara. Jadi biasanya gw lbh demen ketika ngobrol itu gw diem dan mendengar. Dan kalau teman-teman liat gw terbuka, itu biasanya mungkin yaa karena akhir-akhir ini gw demen sharing aja tentang apapun.. gw liat hidup gw dah diberkati banget dengan berbagai pengalaman yang gw dapatkan baik dalam suka dan duka, mudah ataupun berat.
Menurut gw, pengalaman adalah guru yang terbaik... dan dari dulu buat gw, belajar itu ga harus mengalami sendiri, tapi bisa juga dari pengalaman orang lain dan itu artinya malah gw akan berasa lebih mudah karena pembelajaran kita akan lebih kaya dan resikonya pun lebih kecil... nah dengan dasar itulah, gw sekarang senang untuk share pengalaman gw, terutama dalam dunia pekerjaan atau apapun yang menarik perhatian gw akhir-akhir ini... dan gw belajar semakin gw share, semakin banyak pengalaman baru yang makin menarik buat gw.....Kembali lagi, ini pembentukan Tuhan buat gw juga sih....

5, Tangguh
Hmm... ini juga pembelajaran hidup yang buat gw tertempa jadi orang yang tangguh..
Menjadi orang yang minder di masa remaja dan selalu merasa kekurangan membuat gw jadi orang yang penakut dan cenderung pasrah... Entah apa yang Tuhan rencanakan sampai akhir hidup gw, gw melihat bahwa di setiap milestone hidup gw, dia kasih tantangan yang terkadang bikin gw ampun-ampun kapoknya tapi di balik semua proses itu, gw terlatih jadi orang yang tangguh dan sanggup menghadapi semua tekanan dan tantangan..Dan gw inget, kalo Tuhan kasih sesuatu, kita harus bisa tau cara menghadapi supaya kita bisa naik kelas dan diberi tantangan berikutnya.. sepanjang gw bekerja.. itu yang gw lihat dalam bentukan Tuhan.. jadi kenapa teman2 yang sekarang melihat gw tangguh.. karena di posisi ini memang udah bukan cara gw lagi untuk pasrah...

6. Smart....
Ini sih intinya cuma satu
Membaca..membaca.. membaca
biarkan imajinasi kita berkembang kemanapun dia mau pergi
biarkanlah pikiran kita bereksplorasi untuk memikirkan apapun dengan semua kemungkinannya
biarkanlah hati membantu untuk memutuskan apa yang menurut kita yang paling baik
dengan dasar membaca... kita punya cukup banyak pengetahuan untuk memilih apa yang terbaik
kalaupun salah.... itu tidak berarti kita tidak smart .. hanya saja kita diberi kesempatan lebih untuk belajar.. dari kesalahan kita...
namanya hidup itu pasti ada salah... yang terpenting bagaimana kita mengambil hikmah dari kesalahan itu..
yah kalau yg penting malu hmmm ya sudah deh...no comment hihihih

7. Senang berbagi dan berjualan "tester"
hahahahha yang ini sebenarnya ada dua topik yaaa
pertama: senang berbagi... kalo ini sih mungkin karena kelebihan gw adalah menghubungkan.. jadi hal yang pertama gw bagi adalah INFORMASI... untuk teman2 yang udah kenal gw, biasanya mereka kalau butuh informasi tentang sesuatu pasti menghubungi gw, dan beruntungnya gw, biasanya informasi yang dibutuhkan akan segera didapat, kecuali gw mentok banget dan setelah semua channel diusahakan pun informasi yg dicari tak didapatkan....
hal yang kedua gw bagi itu adalah KESEMPATAN. nah kalo yang satu ini, biasanya gw sangat selective membagikan kesempatan ini.. Temen gw pernah bilang: Peluang datang ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan.. sampai pada tahap gw berani share ttg kesempatan.. biasanya karena gw merasa nyaman dulu ngobrol dengan seseorang itu, bisa share kegilaan gw, sampe akhirnya gw yakin bahwa dia salah satu orang yang bisa gw share kesempatan dan bakal merespon dengan baik. karena ada juga sih org yang menurut gw punya rasa skeptikal dulu sebelum gw sempet share apa-apa.. padahal mereka cuma belum tahu kalo gw orang yang sangat fleksibel dan terbuka dan membiarkan orang memilih pilihannya (hey, it's not my portion to judge anybody)... jadi better just listen and let the people do what they want.. hihihihih... (itulah enaknya jd org plekmatik)

Itu kalo soal berbagi..

Nah kalo soal berjualan..... itu pembelajaran paling berat dalam hidup gw yang gw aja masih keras belajar..
Pas gw resign.. mau ga mau gw harus usaha jualan walaupun banyak tantangan dan gw ga punya waktu bebas untuk keluar rumah karena menjaga papa...
mulai dari merubuhkan rasa gengsi gw karena terkadang malu karena diledekin... (biasanya karena teman2 suka bingung kok bisa gw menjual semua barang... smp2 mgkn kalo ada orang yg bs dijual bakalan dijual juga hahahha). satu kelemahan gw dari kecil.... gw menelan semua omongan orang dan masukin ke dalam hati dan pikirian.. dan biasanya itu yg harus gw lawan utk tidak menjadikan itu mindset...
hal ini baru2 ini gw share ke temen gw dan dia cuma bilang.. iya ngapain malu... (heheheh iya juga sih.. kenapa suka berasa malu ya ... thks buddy)
berpikir dengan keras gimana caranya bikin besar dan dapat pemasukan... which is belajar cari supplier dan akhirnya jadi ketemu teman2 baru.. duuu kalo dipikir2 ya itu modal nekad semua... bisa ketemu supplier2 itu...cuma pada akhirnya percaya kalau Tuhan pimpin prosesnya supaya gw belajar...
Tuhan juga menempatkan teman2 yang membantu aku berproses untuk belajar berjualan dan memahami dunia bisnis dan menemukan bahwa memang dunia bisnis bukan dunia gw sih.... I'm back to where I belong akhirnya... melakukan sesuatu untuk berbagi dan berbagi.. tapi pelajaran bisnis itu ga hilang dan malah berkombinasi dengan kreatif memikirkan peluang-peluang yang bisa dilakukan... dan sekarang malah mikirnya lebih jauh lagi... bagaimana punya partner untuk membuka peluang memajukan ekonomi pedesaan Indonesia terutama Indonesia Timur... berharap supaya Indonesia bisa lebih maju terutama orang-orangnya

Nah kombinasi dari beberapa karakter di atas tuh yang bikin gw jadi bisa menemukan peluang dan membagikan supaya mari sama2 lakukan... itulah kenapa gw juga bisa banyak dapat channel snack dan gw jual di manapun, even di kantor...

sooo Yup.. that's me... orang yang sebenarnya banyak kekurangan tapi karena tertempa dengan keras dan mau belajar dari kerasnya tempaan dengan tidak mengeluh, jadinya perlahan-perlahan menjadi orang yang lebih baik dan berharap sih bisa berguna bagi bangsa dan negara....
Jadi gw percaya semua orang bisa melakukannya.. dulu waktu sekolah aja kita mau naik kelas... nah untuk memperbaiki diri, kita juga mesti berani naik kelas yaaaaaa......

SELALU SEMANGAT PAGI SAHABATKU

Jumat, 19 September 2014

Silence is Gold

People said that silence is gold
But sometimes it's not even close to gold
Silence is sucks
Silence is painful

But for some people
They choose to keep silence
Not to be stepped on
Not to be oppressed
but only for a better feeling 

Sometime when we miss someone
long to talk
long to tell
But whether he want the same thing?
or we just hope for false desire
I better keep silent
better speak only to the One who gave life
keep the feeling inside my heart
And believe, if it's in His will
your feeling will be paid off

Sometimes we're angry
want to pay back
want to hurt
but, with our revenge, does our heart be better?
With hurting others, our heart will be healed?

Sometimes, silence is better than take revenge
Our heart will stay calm
Not to be poisoned by heartache

Who said it will be easy?
But one thing for sure
It is better that keeping the pain
and then tell the One who gave life about our heartache
and choose to move on by leaving those pain behind

Sometimes our silence is being misunderstood
They thought we accept all those
all behaviour and words that mocks us
If the same thing happen to them
they will resist that

Believe it, we also never accept those behaviour
But we realize, sometimes if we fight
they will fight us back and hurt us more
Sometimes silence is better that talk

Fight back probably also not better enough especially to those dominant people
who will say no for answer
So stop wasting energy to fight back
Just say all to the One who gave life

All we can say to Him
Not wishing that He will pay our revenge as soon as possible
But to help us to accept all unfairness with a smile
and say that we choose to keep silence
because we choose to throw away all those garbage 
to keep our heart free from hatred

Diam

Kata orang diam itu emas
Tapi terkadang diam itu bukan emas
Diam itu menyebalkan
Diam itu menyakitkan

 Tapi untuk sebagian orang
Mereka tetap memilih diam
Bukan untuk diinjak
Bukan untuk ditindas
Tapi demi suasana hati yang lebih baik

 Terkadang demi rindu
Ingin bicara
Ingin cerita
Tapi apakah dia mengingini yang sama?
Atau hanya berharap keinginan semu

 Lebih baik diam
Lebih baik bercerita pada Sang Empunya hidup
Kerinduan yang terpendam
Percayalah, kalau Beliau berkehendak
Rindumu akan berbalas

 Terkadang kesal
Ingin membalas
Ingin menyakiti

 Tapi apakah dengan membalas,
hati kita jadi lebih baik?
Apakah dengan menyakiti, hati kita menjadi sembuh?

Terkadang diam lebih baik daripada membalas
Hati akan menjadi lebih tenang
Tidak diracuni oleh penyakit sakit hati

Siapa bilang itu mudah
Yang pasti lebih baik daripada sakit yang disimpan
Dan kembali bercerita pada Sang Empunya hidup
tentang segala sakit hati yang kita rasakan
Dan memilih melanjutkan hidup dengan meninggalkan sakit itu

 Terkadang diam kami disalah mengerti
Dianggap kami menerima
Semua perlakuan atau perkataan mengejek
Padahal jika hal serupa terjadi mereka tidak akan terima

 Percayalah, perbuatan itupun sebenarnya tidak bisa kami terima
Tapi kami sadar kalo kami melawan
mereka akan semakin keras dgn perkataannya dan membuat kami semakin terluka

 Jadi terkadang diam lebih baik daripada bicara
Melawanpun mungkin tidak lebih baik
apalagi terhadap orang-orang dominan yang tidak mau mengalah
Jangan buang energi utk melawan
Curahkanlah pada Sang Empunya hidup
 Semua dicurahkan pada Sang Empunya hidup
Bukan supaya segera dibalas sakit hati kita
Tapi supaya kita menerima segala ketidakadilan dengan senyuman
Berkata kita memang memilih diam,
 tapi kita tidak akan menyimpan semua sampah itu dalam hati kita.
 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ini gw tulis terinspirasi dari pengalaman gw sendiri dan juga pengalaman orang lain....
dan memang pengalaman adalah guru paling baik untuk kehidupan ini..
kadang kita ga perlu bercape2 mengalami yang sama kalau kita mau belajar dari pengalaman orang lain dan tidak sok tahu menganggap kalo pengalaman orang lain tidak akan berlaku sama kita :)
Enjoy reading.....

Pengalaman baru di Parigi Moutong Part 1

Minggu ini gw melakukan perjalanan di daerah Sulawesi Tengah, tepatnya di kabupaten Parigi Moutong. Kalo teman2 mau mengunjunginya, bisa lewat naik pesawat dari kota Palu (ibukota propinsi Sulawesi Tengah) dan naik mobil travel 2 jam dari Palu menuju ke Utara ke kota namanya Parigi...

Kabupaten ini bentuknya unik sekali terdapat di sepanjang pesisir barat dari Sulawesi Tengah... puanjaaaanggg banget. Just take a look at the map. dan dari peta itu akan jelas cerita kenapa namanya Parigi Moutong.. karena itu mencakup dari Kec. Parigi sampai Kec Moutong.. as simple as that :)




Kabupaten ini memiliki 23 kecamatan yang bisa ditempuh dari ujung ke ujung dengan perjalanan 6 jam kurang lebih... (pakai mobil n ga pake macet)
Bayangkan itu satu hanya satu kabupaten loh.. Singapore aja katanya dapat dikelilingi ujung ke ujung hanya dalam 2 jam dan itu tandanya kita mengelilingi 1 negara.... Ini udah 6 jam baru mengelilingi 1 kabupaten... what a great big country I have... #loveIndonesia

Beberapa hari ini gw stay di kota Parigi.. ibukota kabupaten Parigi Moutong. Berhubung tugas gw di sini adalah stay di kota, gw kurang banyak mengexplore kotanya dan mengcapture kota dan sekelilingnya ketika memang pas momentnya,,,,, n ternyata ada aja moment menarik sepanjang gw di sini

Yang pertama, kota ini panas sekali...... luar biasa.. berbeda dengan Bajawa di Flores yang freezing... di sini puaaanaass banget.... nah sisi baiknya..... lampu tenaga surya gw yang juga bisa buat charge HP jadi bisa fully charge here.. krn tenaga surya yang sangat melimpah....
jadi terbukti deh kalau alat ini berguna banget untuk travel ke daerah2 yang mungkin perlu mobile atau sering terjadi pemadaman...
Ada cerita nih... jadi ada pagi2 pas gw mo mandi, eh terjadi pemadaman... gleekkk.... secara kamar mandi gw tuh gelaaappp banget..
karena dia fungsinya untuk lampu dan charger.... lampunya gw pake aja utk menerangi kamar mandi yang gelap... lumayan deh jadinya gw ga buang waktu untuk nunggu lampu nyala dan kegiatan gw tidak terganggu... lalu alat ini sangat oke banget untuk jadi powerbank cadangan.. secara panel suryanya tgl ditaro di dashboard mobil, trus tgl gw pasang kabel usb nya utk bisa charge hp gw yg bikin gw desperado pengen lem biru...

Ini beberapa foto tentang my favorite tool for the moment... hihihi


Yang kedua,
kita menemukan pasar malam di sini hahahahha sounds silly right
tapi setelah sekian lama gw travelling, gw semakin menikmati apapun yang gw temui saat travelling.... mau yg kocak, lucu atopun nyebelin.. pasti gw akan buat semuanya jadi menyenangkan dan bahan becandaan ato cerita gw.. jadi never a day will be betein gw ... :) kalo kata temen gw sih... disyukurin aja... it works well with me :)

nah balik ke cerita pasar malam, gw jadi nyesel kenapa dulu pas di flotim gw ga pernah mo pergi ke pasar malam yang ada.. ah... tp yg lalu ga boleh diseselin.... toh saatnya gw menikmati pasar malam malah di daerah baru ini...

jadi yang gw takjub itu adalah permainan yang ada di dalamnya loh.....
it looks like you move dunia fantasi in Ancol there.... permainannya mirip.. ada bianglala, ada piring putar, ada komidi putar.. dll
yang membedakannya adalah....... kalo yg di Ancol kan mesin tuh.....
yang di pasar malam yg gw jumpain adalah permainan cenderung manual ato teknologi sederhana...

lihat deh gambar yang gw kasih itu....
tau piring putar yang menegangkan itu.... nah itu digerakin dgn cara manual dan kalo difoto secepat itu loh gerakannya
tumpuannya hanya tiang di tengah dan tali2 besi yang mengikat piringnya itu
cara mainnya pun seru..

Pertama.... mengumpulkan peserta yang ikut main piring di lapangan permainannya... setelah terkumpul cukup orang.... dimulailah langkah kedua

Kedua..... mulailah petugas yang ada menaikkan peserta untuk duduk di piring tersebut dengan mengatur keseimbangan piring... prosesnya luaaamaaaaa buaangggeetttt ... mungkin sekitar 20 menit
gw aja yg nonton dah bosen banget dan mulai teriak2 di luar lapangan permainan.. mulai donk mass.. dimulai donkk.... hahhahahahaha

Ketiga... setelah semua tempat terisi dan seimbang, permainan pun di mulai..... dan disitulah decak kagum gw kepada petugas dimulai hahahhahaha.. jadi nih... ada 6 orang mas-mas yang mulai memutar piring itu... pertama muter biasa sih... biar panas aja....  dan setelah beberapa lama, mulailah permainan itu... jadi mulailah bergantian mereka berlari dengan kencang, menaikan dan menurunkan piring dengan sekuat tenaga sampe sensasi tegangnya dapet... n kita aja yg nonton di luar berasanya seru banget loh.... apalagi lihat dedikasi mas-masnya itu meloncat, menekan piring, berakrobat ria supaya membuat pemainan menyenangkan.... terus menariknya... mereka pun mengatur supaya ketegangan itu tidak terus menerus... tapi dibiarkan seperti mengendur dan mau habis sensasi putarnya.... trus mereka mulai lari lagi dan mencoba mengencangkan laju si piring.... dan itu berulang sampai 3 - 4 kali lohhhh... ck ck ck...... melebihi kadar sensasi di Ancol dan itu pake tenaga manusia loh...... Salut

Permainan yang kita incar pertama adalah Tong Setan...
This is the first time I've ever climbed to Tong Setan..... wowwwww seruuuuuuuuuu..... hahahhaha

Untuk yang belum tahu apa sih yg namanya Tong Setan.... ini gambarnya

Jadi bentuk tong setan ini adalah seperti tong besar dari besi.. semua penonton akan beli karcis seharga 5000 dan dipersilahkan naik ke atas tong itu, dimana sudah disediakan podium untuk nonton.... mungkin situasinya adalah mirip tmpt gladiator tapi kecil hahhahahha (terpengaruh film)
Nah ada 2 motor dan 1 sepeda.. nanti ada 2 orang pengendara yang akan melakukan atraksi untuk berputar mengelilingi tong setan itu sampai posisi dekat sekali dengan kita sebagai penonton...
jangan ngebayangin tempat yang nyaman cozy dan sebagainya yah.. jujur dah banyak tambalan sana sini, goyang-goyang, terus kalo pengendara itu sudah mulai... lebih seru lagi sensasinya.... 
pertama, kalo lu pertama nonton, lu pasti mikir... gimana yah kalo orang itu kelewatan posisinya dan motornya keluar dari tong tmpt dia main..... we are rest in peace then hihihihih
kedua, karena tuh motor kan jadi bikin getaran heboh di pijakan kaki kita.... lu pasti akan terpikir gimana kalo pijakan gw runtuh karena getaran motor2 itu.... still rest in peace... ato paling ga patah kaki hahahahha

hmmmm yaaa kalo lu ga mikir gitu, gw ngakuin deh.. itu pikiran gw pas berada di arena penonton hahhahahah.... #parno




gilanya nih... ternyata pada saat mereka muter2 dengan serunya gitu... (liat di foto sampe ga bisa ke capture kan..)... ada sistem saweran boooooo... oh my goodness... jantung rasanya mo stop kalo dia deket banget... n gw sih ga dare enough utk ngejulurin tangan gw kaya temen satu ini utk kasih saweran.... hahahhahaha but it's a nice experience....... puas puas... hahahhahaha...


belum liat pas sepedanya ikutan... buseeettttt tuh sepeda bisa naik sampe ke atas loh... 90 degreee hahahahhaha..... keren banget sih itu mas... belajar di mana yah naik sepedanya #gagalfokus hahhahaha

Permainan ke tiga adalah bianglala ala pasar malam....
pertama bianglalanya ga gitu besar ... paling kalo seperti gw, 1 kapling yah sendiri...
terus speednya itu kenceng banget... jadi ga kebayang setelah selesai main itu, apa yang terjadi sama gw.... my scary though is wondering hahahha

keingintahuan gw meningkat donk setelah melihat kecepatan tuh bianglala....
ternyata itu dikendalikan oleh rantai yang dijalankan sama mesin sederhana dan rantai yang mengelilingi alat sebesar itu... oh my oh my..... yaaa secara safety sih gw berharap itu mang safety banget sih... tapi dipikir2.. pasar malam ini kan berkeliling kemana2.. yg pasti semua alat2 ini harus bisa di knock down dan dipasang lagi di tempat berikutnya dan dimainkan dengan aman....
jadi mang salut banget untuk pengelola pasar malam ini


Akhir kata, kalo di pasar malam pasti ga seru kalo ga kulineran hahahahhahahaha......
salam dari pasar malam di Parigi.....



Masih banyak keseruan-keseruan lainnya... berhubung ini mengejar pulang ke hotel lagi jadi... disambung kapan2 yah..... hehehhehehe....

Salam dari Parigi.... Akan ada cerita di setiap perjalanan..... :)

Selasa, 10 Juni 2014

East Flores - Part 5 My experience in the field - 1

Ever since I've joined Wahana Visi Indonesia as staff, I developed a dream to work in the field. I was always wondering what it would be like to be working closely with the communities in need, how to interact, how to understand them, how to help them, how they will welcome me, etc..

Let me tell you first why I have more and more interest on working closely with communities.
During my first 2 years work in Wahana Visi, I actually worked behind desk, doing  kind of administrative work. I worked with National Resources Department, a Department that takes care of the Indonesian people who have big hearts to give investment to the children where Wahana Visi Indonesia work in a program we called Child Sponsorship Program. I'm in charge on handling data of the children listed for local sponsor program. So basically, I have to make sure that data provided is accurate and valid and in order to do that, I have to work closely with the people in the field whether there's discrepancy and everything. In short, I would say that my position is in the middle between the children and sponsor.

Luckily for me, this organization also provided me with opportunities to visit area where local sponsor funded so I really knew what's going on in the field and most important thing is I learned how Wahana Visi Indonesia worked through all the programs.
That's why I'm more and more interested to work in the field.

Then the opportunity came and the organization were looking for an environmental engineering to lead a water project in East Flores (NTT).. Wow, sounds really interested. and yes, I am an environmental engineering and I learned about clean water project and how to handle it, although it's still from my theoritical background. 
In short, I was accepted and assigned in East Flores at Dec 1, 2005. One of my dreams is come true...

And my first task is supervising pipe installation until finish according to the plan and budget.
And the people in the field have already started half of it with their own plan. So what I do first is to gather all the information they had and make sure that it is still following the plan and budget.

Actually, for me as a woman, being a leader in this project with most of the committee and staff handling are men is kind intimidating (for me), because I didn't know that I will be welcomed, or I will be capable enough to lead all the mens to follow the plan and everything... But I say in my heart... no use of feeling intimidated, I've already chose this work, just tried to do my best whatever I can. and the most important one is trying so hard not to look for other's perception or saying.. just focus that this is work, do proffesionally, etc

After I started to work, my fear was gone. And of course, at first, it will need many adjustments from me or the communities. At the beginning, I really depends on our local field fasilitators. They've been with the communities from the beginning so everytime I want to do something, I discuss with these local staff what is the best way to do this with communities, etc, etc..
Second, I thought the best I can get along to work with the communities is to be with them as much as I can while they're doing the installation. It means that I tried to be there 3 times a week, actually not to supervise them, but try to get some input or discuss what happen in the field, how is their struggle, and so on.

So basically I did both of them in the beginning...
And it really worked.
Like when I have the decision to reroute the pipe installation to make it run better, my fellow staff was there to help me explain to the representatives of communities.. I was so grateful then the reaction from communities were good, part of it I believe because communities already trusted the staff that have been working for them for years. The people must believe that these staff try to give the best for them and sometimes the best is to do things differently.

And also I feel the more I've been with them, the more I feel welcomed by the people.
I have so much experience and stories to tell about this...

Because I am a woman, I was not allowed to help them carry the pipe and do anything with the installation. So what can I do? I just followed wherever the installation happened... Yes, just following them around the pipe installation... What I do beside following them? I ate (snacks and lunch provided) hahahaha and talk and chat...(don't you feel that the organization probably hire the wrong person? hihihi)

But actually I felt those kind of activity really attached me to the whole communities benefited from the project. Why I said that? 

First, about eating.. In the culture of people in East Flores, they would be happy and try at their best to provide meals to their guests.. and for installation work, the meals were provided for the local technician and WV Staff and they will take turn between hamlet to provide the meals. 
When I first came to the work, the ladies who cooked become wondering, would this lady from the city accept the meals provided, because it's just a simple meal no fancy or like a city food or something.. 
And when I ate it good, they feel so much relieved and they told one of the staff that they feel so appreciated that I eat their meal until finish.
Actually for me, it's just a habit I brought from home. Appreciate the one who did the hard work cooking by eating and finishing it.. and for me, the food there are delicious, why should I not eat? hahahhaha and you know, if you eat in restaurant, you probably will get the same menu again and again... but if the ladies were cooking, you will have different menu everyday... why should I miss the opportunity?
One more thing, I am lucky that I am not the people who cannot eat if the place or the plate is not clean enough.. what can you expect when they cook in the middle of the field? I believe they tried very hard to make it clean, so appreciate it. and I thought they saw it and we began to develop good relationship and you bet, they try to provide more variety or special food if they have the chance... 

After the meal, the chat became more easier...
Actually, during my work in the field, I found another passion in my life, people. I like to observe people by talking with them, their mindset, their habit, what is the thing that make them do what they do, etc, etc and I found it will be easier for me to adjust the program to fulfill the need of the communities, rather than pushed a program to them and later on will be rejected..So yes, at first, I am more quiet, not much talk, because I want to learn the situation first, but after became closer through lunches together, I could talk and ask about what I want to know without like I'm interviewing them

In the next post, I will tell some unique stories I experience

Rabu, 05 Maret 2014

Makna Mencintai

Awal gw pengen nulis soal hal ini sih mula-mula gara2 nonton sinetron remaja yang selalu menggambarkan 'perjuangan cinta' padahal udah jelas2 yg terjadi adalah cinta segi banyak hahahha, tapi menghalalkan segala cara demi 'memperjuangkan' cintanya dan mulai mikir begini toh yang disuguhkan dan akhirnya mungkin dilakukan oleh banyak orang yang terpengaruh akan sinetron2 itu

Kedua sih, terpancing gara2 diminta merumuskan arti mengasihi menurut gw oleh seorang teman


Ketiga adalah karena kemarin kan bulan Februari, n gw jadi iseng mau baca novel genre cinta dari Tere Liye yang berjudul "Aku, Kau dan Sepucuk Angpau Merah". Penyebabnya sih pengen tahu aja apa gw bakal suka novel genre ini ga, setelah genre novel anak2 dan genre action....





Eh turn out malah gw dapat banyak pelajaran dari Novel yang satu ini dan dengan senang hati akan gw share melalui quote2 di bawah ini.... dan di bagian terakhir nanti baru gw coba tuliskan apa yang menjadi rangkuman gw untuk semua ini.... Jadi baca sampai habis yaaa....


Di Novel ini ada Pak Tua yang senang berkisah dan bernasehat tentang cinta kepada Borno, seorang pemuda Pontianak yang mulai mengenal cinta dan segala problemanya...


Dan kutipan Pak Tua dibawah ini lah yang membuat gw pengen share ini ke teman-teman semua, baik yang sedang mengalami cinta asmara ataupun cinta persahabatan. Silakan disimak baik-baik....


Ucapan ini disebutkan dengan latar belakang kehidupan mereka yang berada di sisi sungai Kapuas


"Kalian tahu, cinta sejati laksana sungai besar. Mengalir terus ke hilir tidak pernah berhenti, semakin lama semakin besar sungainya, karena semakin lama semakin banyak anak sungai perasaan yang bertemu."

"Cinta sejati adalah perjalanan. Cinta sejati tidak pernah memiliki ujung, tujuan, apalagi hanya sekedar muara. Air di laut akan menguap, menjadi hujan, turun di gunung-gunung tinggi, kembali menjadi ribuan anak sungai, menjadi ribuat sungai perasaan, lantas menyatu sebagai Kapuas. Itu siklus tak pernah berhenti, begitu pula cinta."

Ucapan yang ini dihubungkan dengan tindakan manusia dalam memahami cinta, apalagi yang hobinya gombal-gombalan, tapi giliran jauh, susah... udah yaaa bye maksimal


"Siklus Sungai Kapuas ini jauh lebih abadi dibandingkan cinta gombal manusia. Beribu tahun, tetap ada di sini, meski airnya semakin keruh. Sedangkan cinta gombal kita? Jangan bilang kematian, bahkan jarak dan waktu sudah bisa memutusnya."


Ini pepatah lama yang harus terus menerus diulang untuk kita memahami yang kita lakukan itu berdasarkan cinta atau kewajiban???


"Camkan, cinta adalah  perbuatan. Kau selalu bisa memberi tanpa sedikit pun cinta, Tetap kau tidak akan pernah bisa mencintai tanpa selalu memberi."


Berikut apa yang dikatakan Pak Tua ketika Borno menemani Pak Tua untuk berobat ke Surabaya dan Borno pun berkeinginan untuk mencari Mei, perempuan yang dirindukannya


"Cinta sejati selalu menemukan jalan, Borno. Ada saja kebetulan, nasib, takdir atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Tidak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan. Kalau sampai pulang Pontianak kau tidak bertemu gadis itu, berarti bukan jodoh. Sederhana, bukan?"


Kutipan di bawah ini adalah nasihat Pak Tua ketika Bono jadi 'galau' karena Mei dgn sengaja menghindari dirinya tanpa tau sebabnya apa. Suatu nasihat yang sederhana, tapi pastinya susah diikuti


"Percayalah, jika Mei memang cinta sejati kau, mau semenyakitkan apa pun, mau seberapa sulit liku yang harus kalian lalui, dia tetap akan bersama kau kelak, suatu saat nanti. Langit selalu punya skenario terbaik. Saat ini belum terjadi, bersabarlah. Isi hari-hari dengan kesempatan baru. Lanjutkan hidup dengan segala perasaan riang"

Ya, perkataan di bawah ini asli nyesek banget dan ga enak dibacanya, apalagi yang sedang jatuh cinta ataupun patah hati. Tapi kalau kita telaah, bener juga kok artinya. segala sesuatu yang terlalu itu ga baik kan, kita mengistimewakan perasaan itu lebih dari yang lain akan berakibat sangat menyakitkan ketika yang terjadi adalah sebaliknya, betul ga.. coba setelah sakit hati, kita mulai cuekin, lupakan... sepertinya waktu akan menyembuhkan perasaan kita....


Cinta hanyalah segumpal perasaan dalam hati. Sama halnya dengan gumpal perasaan senang, gembira, sedih, sama dengan kau suka makan gulai kepala ikan, suka mesin. Bedanya.... kita selama ini terbiasa mengistimewakan gumpal perasaan yang disebut cinta. Kita beri dia porsi lebih penting, kita besarkan, terus menggumpal membesar. Coba saja kau cueki, kaulupakan, maka gumpal cinta itu juga dengan cepat layu seperti kau bosan makan gulai kepala ikan."



Nah yang satu ini ada hubungannya sama asumsi, asumsi tentang seseorang aja bisa fatal, apalagi kalo kita berasumsi dengan perasaan kita, menduga2 sesuatu padahal kita ga pernah tanya langsung.. yah jadinya seperti di bawah ini... dan herannya kita dengan senang hati kembali lagi dan lagi melakukan itu... kenapaaa????

Berasumsi dengan perasaan, sama saja dengan membiarkan hati kau diracuni harapan baik padahal boleh jadi kenyataannya tidak seperti itu, menyakitkan..." 


Dan yang ini te o pe banget nasihatnya... ada kaitannya dengan nasihat-nasihat di atas... coba simak kalimat di bawah ini dengan baik2 


Cinta selalu saja misterius. Jangan diburu-buru atau kau akan merusak jalan ceritanya sendiri  


Ada satu lagi cerita dalam kisah ini yang sebaiknya teman2 baca sendiri saja di bukunya (tentang fulan dan fulani), bukan karena promosi, tapi karena itu kisah dengan makna mendalam bahwa cinta adalah perbuatan, dalam keterbatasan apapun, jika saling mencintai, tindakan sekecil apapun dapat menjadi tindakan cinta yang paling nyata bagi pasangan kita.


Ya setelah gw baca lengkap buku ini, gw seperti diingatkan kembali akan apa makna kasih yang pernah gw tahu dulu dari Kitab Suci yang gw pelajari 


1 Korintus 13 : 4 - 8a

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
Kasih tidak berkesudahan;

Jadi refleksi saya pribadi neeehhh
Untuk kisah percintaan:
Ya, makna mencintai bagi saya adalah menunggu dengan sabar dan membiarkan waktu yang berjalan dan memberikan cinta itu kepada kita. Saya sering dibilang untuk berusaha lebih lagi supaya bisa mendapatkan pasangan hidup, mungkin salah satunya adalah dengan membuat diri lebih kurus dan mempercantik diri. Hmmm, maaf banget itu bukan pilihan yang akan saya ambil. kalaupun saya akan kurus, itu karena saya ingin sehat dan kecantikan itu relatif, kalau hati kita cantik, pastinya kecantikan itu akan terpancar.... jadi tidak perlu berusaha lebih selain memang tujuannya adalah untuk mengasihi diri sendiri (maksudnya dengan sehat, dll). Jika pada akhirnya saya mendapatkan cinta dalam hidup saya, biarlah ia menerima apa adanya saya tanpa harus banyak tergantung syarat dalam dirinya...

Untuk persahabatan:
Dari dulu, saya sering banget merasa kalau saya mulai menjauh dari teman saya. itu karena saya yang salah dan itu terbawa terus sampai saya dewasa.
Sering saya berasa kalau kok cuma saya yah yang terus menerus meminta teman untuk memperhatikan atau mengikuti apa yang diinginkan oleh teman sampai pada akhirnya saya sering berasa cape karena berasa dimanfaatkan, dan ketika saya kesulitan untuk ketemu dan terus menerus berhubungan, saya berasa ditinggalkan. Sampai pada suatu moment ketika saya sudah tidak peduli lagi dan terserah (kaya lagu Glenn Fredly) tuh teman mau berteman lagi atau tidak, saya sudah tidak mau dihantui perasaan bersalah karena berasa ditinggalkan oleh teman.

Setelah diingatkan lagi oleh buku ini dan semua pelajaran yang saya terima tentang cinta, saya menyimpulkan bahwa saya harus lebih ikhlas ketika mengasihi.
Yes, kita ga bisa punya pamrih kalau kita mengasihi teman kita,
mungkin kita kesel kalau kita berasa teman kita yang biasanya dekat sama kita, malah gak mau sharing cerita lagi sama kita dan kesannya malah menjauh bahkan dari hal2 yang kita sebelumnya biasa sharing tanpa masalah, tapi saya pikir percuma untuk marah dan kesal dengan teman itu, karena kesan dan marah kita itu cuma berakibat pada diri kita sendiri.
mungkin kita kesel kalau kita tau teman kita punya teman baru yang tanpa disadari dia malah menjauh dari kita. tapi itulah ketika kasih persahabatan kita teruji, bisa ga kita relain dia punya teman dekat orang lain dan berakibat menjauh dari kita.Yes, being left behind itu rasanya sakit.. tapi percayalah kalau rasa ikhlas itu akan membantu kita melewati semua itu. malah mungkin Tuhan akan mempertemukan kita dengan sahabat2 baru yang lebih memperkaya warna yang ada di hidup kita.
Butuh waktu 2 tahun buat saya untuk memahami hal ini ketika saya tidak bekerja dan lebih banyak di rumah, dan pertemuan dengan teman2 mulai berkurang dan saya mulai berasa down karena saya berasa saya sendirian... and the funny thing, dalam kesendirian itu, saya malah banyak mendapatkan insight dan mulai menemukan kebiasaan2 lain yang membuka pikiran saya untuk menikmati hidup ini dengan cara berbeda, menemukan sahabat2 baru dengan media komunikasi yang berbeda, melampiaskan cara berpikir saya dengan menulis..
Ya, ikhlas itu membuka pintu baru ketika pintu lain tertutup. Jalani saja hidup ini dengan riang gembira.....

Dan salah satu prinsip hidup saya
Apapun yang kamu ingin orang lain perbuat untukmu, lakukanlah itu kepada orang lain terlebih dahulu... dan jika orang lain tidak membalasnya seperti yang kamu inginkan, tetap lakukan yang terbaik bagi orang itu. Itu pilihan kita kok, bukan pilihan dia....Ikhlas saja...:)

Bahagia itu sederhana dan bahagia itu pilihan.

Sabtu, 22 Februari 2014

Top Ten of Everything

Gw tertarik untuk menulis ini setelah tertantang oleh seorang teman untuk menuliskan Top ten of my favorite books.. dan setelah nulis itu loh kok gw jd tertarik untuk tulis daftar Top ten lainnya yang menarik minat gw akhir2 ini..

Let's see

Top Ten Author:
1. Tere Liye
2. Yoris Sebastian
3. Rene CC
4. Mitch Albom
5. Trinity
6. Erin Gruwell (the founder of Freedom writer foundation)
7. Philip Yancey
8. Max Lucado
9. Andrea Hirata
10. Claudia Kaunang

Top Ten Worldwide Musicals I wish to watch in my life (either in Broadway or other place)
1. RENT (a story about people fighting AIDS and caring for people with HIV/ AIDS)
2. Les Miserables (a story about forgiveness and how to live in a new life and how to overcome the past)
3. The Phantom of the Opera 
4. Avenue Q (the story of people live in Avenue Q with all their problems and how to deal with it)
5. A Chorus Line (a story of dancers fighting for their chances in a production and how they see themselves in dancing)
6. Aida (doesn't know the full of story yet, but the song is soooo good)
7. Shrek the Musical (a story of shrek... hahahha)
8. Next to Normal (a story about a bipolar disorder woman, how she deal with everyday life)
9. Beauty and the beast, the musical (my most favorite musical from disney)
10. Annie 

Please let me know if you also like those musicals.... wish to have musical community soon... hihih

Top Ten of My Inspiring Stories (Non fiction or fiction)
1. Laskar Pelangi - Andrea Hirata
2. Serial anak-anak Mamak - Tere Liye
3. Leaving Microsoft to change the world ,John Wood - Founder of Room to read
4. The essential 55, Ron Clark - Founder of Ron Clark Academy
5. Teach with your heart, Erin Gruwell - Founder of Freedom Writer Foundation
6. Travelling stories from Trinity
7. Travelling stories from Claudia Kaunang
8. Insight from Rene CC (Your job is not your career, Journey to be ultimate you 1 and 2)
9. ------ will be updated soon -------
10. ------ will be updated soon -------

Top ten of my current favorite musical singers:
1. Ramin Karimloo
2. Adam Kantor
3. Adam Pascal
4. Idina Menzel
5. Kristin Chenoweth
6. Lea Salonga
7. Wil Chase
8. ------ will be updated soon ------
9. ---- will be updated soon ------
10. ----- willl be updated soon -------

Hahahahha Keliatan banget yah akhir2 ini kegemaran gw cuma dua... baca buku dan menonton video musical.... thks to adanya buku dan youtube....

Jika teman2 ada suggestion saya akan berusaha meneruskan daftar Top Ten ini.... sampai berjumpa di daftar Top Ten berikutnya

Selasa, 14 Januari 2014

Hujan dan Banjir (hot topic hari ini)

Hari ini banyak lokasi di Jakarta tergenang air alias banjir..
dari hasil pembicaraan bersama teman2 di status BBM, FB dan social media lainnya ada beberapa quote menarik  "hujan berenti donk, supaya ga banjir", "manusia memang begitu, dikasih hujan komplen, dikasih panas juga komplen... grrr" dan banyak lagi quote2 lainnya

Namun yang saya mau ceritakan adalah pengalaman saya saat di Flores Timur yang membuat saya tidak bisa lagi mengatakan "jangan hujan lagi donk", atau "hujannya berenti donk". Dan setiap hal seperti ini datang, saya hanya bisa berdoa dalam hati "Tuhan pasti akan kasih yang terbaik dalam situasi apapun. Kalaupun banjir, tetap bersyukur karena pasti ada pertolongan. Jika tidak sampai banjir, bersyukur juga"

Ceritanya seperti begini
Jadi suatu hari di musim hujan seperti ini, saya harus mengadakan kegiatan pelatihan di luar lapangan bersama masyarakat setempat. dan memang karena ruang pertemuan terbatas, lebih enak kita mengadakan pertemuan di luar ruangan.

Membuat jadwal pertemuan di masyarakat dengan mendatangkan konsultan dari luar daerah itu tidak mudah. Harus menyamakan jadwal semua orang supaya pertemuan bisa dilakukan dengan baik dan efektif.
Konsultan harus dipastikan memberikan waktu tertentu paling tidak beberapa hari termasuk perjalanan supaya bisa efektif menfasilitasi pertemuan
Masyarakat pun harus dipastikan untuk bisa mengikuti karena mereka pun punya kewajiban ke kebun yang harus kita hormati juga karena itu bagian dari mereka mendapatkan penghidupannya

Jadi akhirnya kami dapat kesepakatan untuk bertemu di desa ini jam segini.
beberapa hari sebelum itu hujan terus turun, sehingga saya mulai ketar ketir, waduh, kalau nanti hujan bagaimana pertemuannya, apa terus bisa dilangsungkan. waktu itu saya berharap dan berdoa semoga di hari itu tidak hujan

Jadi sebelum acara di mulai, saya masih deg-degan soal hujan... krn khawatir hujan akan turun
sampai saya memang bilang sama beberapa Bapak-bapak di desa itu kalau saya berharap hari ini tidak turun hujan supaya pertemuan kita lancar
Nah disitulah pelajaran saya dimulai. Seorang bapak menjawab saya kira2 begini "Ibu, jangan berkata seperti itu. karena bagi kami, hujan adalah sesuatu yang sangat berharga apalagi buat kebun. Mungkin buat Ibu supaya acara lancar, jangan sampai hujan, tapi buat kami petani, hujan itu sangat berharga, apa jadinya kalau akhirnya hujan tidak turun2 di daerah kami, ladang kami bisa gagal panen"

Saya sangat tertegur dengan perkataan Bapak itu. Kita mungkin hanya memikirkan kepentingan kita saja ketika meminta hujan berhenti, sehingga kita lupa kalau ada pihak lain yang sangat membutuhkan hujan untuk keberhasilan ladangnya. Perkataan yang diucapkan diibaratkan sebagai doa. Bagaimana kalau Tuhan mengabulkan doa itu dan tidak lagi memberikan hujan? Saya akhirnya belajar untuk berhati-hati dalam berbicara tentang hujan, termasuk melihat suasana hujan di Jakarta.

Saya tahu di Jakarta bukan seperti di desa, tidak ada yang berkebun, mungkin kita merasa hujan hanya menyusahkan karena akan jadi banjir.
Saya mulai berpikir apa yah gunanya hujan? yang paling jelas sih hujan itu membantu menurunkan partikel polusi sehingga tidak beredar di udara dan kita hirup
yang lainnya, membantu mengisi air tanah terutama untuk yang punya sumur.
Nah banjir itu sebenarnya kan adalah hasil dari air yang berlebih dan tidak dapat ditampung
Jadi kita bisa tengok di sekeliling kita, apakah kita punya andil untuk banjir itu?
sudahkah kita mulai buang sampah pada tempatnya? apakah kita sudah mulai mengurangi sampah?
saya ingat suatu kutipan, jika kita memakan alam ini secara tidak terkendali, bersiaplah sampai pada waktunya, alam akan melakukan pembalasannya.

Sepanjang hidup saya, banjir tuh dah langganan banget... dan saya memang sudah terbiasa dengan banjir.
Tapi walaupun terbiasa, saya tahu banjir itu tidak enak dan menyusahkan
Jadi yang bisa saya lakukan adalah saya mulai dari diri saya sendiri, saya ga bisa nyuruh org utk buang sampah pada tempatnya karena itu harusnya jadi kebiasaan yang dibawa dari rumah. jadi yang bisa saya lakukan adalah saya buang sampah pada tempatnya, saya berusaha kemana2 bawa air minum supaya saya tidak menambah beban botol plastik pada lingkungan saya, kemasan2 sachet yang ada dikumpulkan untuk diberikan kepada mereka yang punya kreativitas seni dan bisa mengolah sampah2 itu menjadi sesuatu yang berguna...dan yang terakhir, kita tularkan semangat itu kepada teman2 yang lain... Lambat tapi pasti, saya yakin masalah banjir akan dapat teratasi.

Jumat, 10 Januari 2014

My Notes about Travelling (English Version)

The post is the english version of previous post


In the past, I had thought that travelling like something that is beyond my imagination... it's just like as far the sky from the earth

Why? 

From I just was a little girl until I was 24 yo, the farthest place I have ever been in holiday with my family was only Bandung (West Java)... because Bandung is the city where my mother was born and the coolest vehicle I've been riding was only train, KA Parahyangan back then.
and in the past, my definition on travelling was joining tour to abroad, or Bali, or other places with planes.

Especially when I was in High school and heard my friend's experience after holiday, about touring to US, Europe, etc.. or homestay to learn English or furthermore they can go to university in abroad. I just only dreamt what a wonderful thing to have the same experience, when will be my time to be like that?
I can only keep the feelings deep inside my heart, because there were no reason to ask my parents just for holiday. we had other priorities rather than spending money to go holiday :) 

But if I reflect all of my experiences now, i just found out that probably one of my gift from my early age was being able to enjoy every moments I have in whatever place I've been.

Why I say that?
I remember, my longest holiday time from elementary school was 2 full week in Bandung. 
At first, my mother still accompanied me the whole 2 weeks, while she was visiting her father and mother, but after few years, she just accompany me at the beginning of the trip, then at the end she just picked me up again.
In Bandung, I have 3 cousins, 2 girls and 1 boy and they are my best buddies during my stay there

What I did on my holiday? with my cousin (my partner in crime) we loved adventure. I forgot who were our inspiration back then, but our routine activity were finding new route in the neighbourhood and returned to home in another new route and we did it again and again... we just felt so happy if we could find what we thought the best route for that day. 
Never a day will be left boring, we seemed to find things to make ourselves busy, like helping my aunt delivering her cakes for sell, joining my uncle for a ride just around the city, or sit quietly in becak and enjoying the view. Even when we don't have any activity outside, we still found something to do.. we do role-playing, one of them is about cinderella story. so we always create something.... 

I think now that's the way to form my habit to enjoy my travelling
Even when I was in High School, I had a game with myself on my way home. Usually I will walk to home from one point (the walk should be in 10 - 15 minutes)
So I will test myself, 
First I will test about the speed to go home, i made a target not more than 15 minutes. Second, I will test myself  how to find the best route to achieve the first target. 
Third, although I had target to go home as quickly as I can, I still look for culinary around, what I can try and how is the taste and if good, so it will be my recommendation at least for my families. 
So you see, even for my journey back from school, I made my own competition to find way and go culinary... is it the basic for travelling? hehhehe 

I remember a qoute
"God loves people with patience"
So finally on 2001, one of my dream come true
it was the first year I extend my travelling experience in an unpredictable way. 
I had the chance to go "Office visit" to Taiwan from my first office, a garment factory after my first year working there...
So it really been a blessing for me how God help me to achieve my dream 

And yes, it was my first time experience on plane....After living in this world for 24 years, I finally been on plane...  hurraayyyyyy  the feeling was just like riding a roller coaster. Looks from outside I was calm but inside.. fear all along the 5 hour flight.. yes.. there's always a first of everything right... :) 

The next thing is the first time I have to get through immigration. this is actually the scary part. I never been out of my country, so what will happen when I have to face the immigration staff? Luckily, the office staff was looking after us, watched us carefully whether we got strange question and we cannot past them. and when we pass it, yessssss, feel so reliefed. Got the first stamp then...

I had wonderful10-day experience in Taiwan. FIrst 4 day, I and my friends got private tour toward Taiwan. It's a once in a lifetime experience. Wake up early, picked up and went by train, see Hua Lien, Formosa, and others (actually I didn't remember where we went then but they are all beautiful) . then in Taipei we enjoy tours after office hours from my colleagues there.

Then after the first trip, my journey goes on and goes on.
The next year, Let's go to Singapore. it was the first time we (me and my sister) arranged the trip ourselves with a company of my friend who lived there
Years after years with destination in Indonesia and abroad and with different people to go and travel. most of the experience were fun, but still some experiences I learn to hold back, but never a time I had a big argue with travel buddies.

Reflecting all my experiences, I had my notes about travelling:

First, in every journey and travelling, we have to start it with open heart and right attitude, in my analogy, I try to be a child at heart, I give my best effort that the journey will be awesome and fun, but I also realize that sometimes things not always go as we want and I choose to be happy wherever I find unexpected and unpleasant thing during the trip. 

Second, the travelling means that we have to adapt quickly with our travel buddies, because at the end of our trip, there usually will be 2 options: we are getting closer, or we are getting separated.
For me, I choose to put the friendship over my ego in travelling. Hey, things will not always go as we want, so when we go travelling, we will experience unpleasant things. It's a lie to think that there is no problem at all. So it's all up to our choice, if we choose to be happy, we will find our way out of the problems or we can hold back a little for our best interest, yes at least during the trip. Sometimes, it's better to keep silence if we disagree on something... except it's a matter of principle. 

Third, travelling will open my insight on living. 
Why I say that? For me, travelling is not just seeing building, view or having my picture in certain spot, but more travelling makes me see deeper than that
I can see the richness of life I found in the lives of people there, especially when I am welcomed in the home of my friends and welcomed by the whole families... or even spend holiday together with them and the whole families...that's the best experiences :)

But the most lesson I had is seeing the lives of my travelling buddies, trust me, everything will show up when you live together for a few days.. It's hard to hide anything :) but that's what the lesson come. From crazy stunts to serious conversation, it's there and it's fun 

Forth, travelling abroad make me love my country more, Indonesia.
I like a quote said Love need no reason
and yes, I don't need any reason to say why I love Indonesia more after I had my experiences travelling abroad.
and for me, my challenge is how to make Indonesian visit Indonesia and love this amazing country, and more than that, I will contine to share or be a guide for my friends from other countries to introduce Indonesia. It's my duty and privilege to let the world know the beauty of Indonesia.. especially its people...
I cannot hide the reality that some people are pessimistic to explore Indonesia, but I've been to some places in Indonesia and believe me, you will enjoy your stay even in the remote village... 

So this is my advice, go travelling. Travelling will enrich your life. Never feel discouraged if you find unpleasant experience during one trip. Keep trying with a sincere heart. I wish you will have a wonderful time