Day 2 - Srilanka part 1
Kami memulai pagi ini dengan sangat lambat.... ini akibat kami baru tiba di hotel jam 3 pagi.... jadi kami membalas dendam dulu kurangnya tidur kami dengan bangun lebih siang hehehehe
Tapi jam 8 saya sudah terbangun karena tirai jendela agak terbuka dan sinar matahari menyilaukan mata... dan sesuai dengan review orang-orang tentang hotel Ocean Colombo ini... ternyata memang bagus pemandangan yang diberikan kepada kami pengguna kamar...
ternyata di hadapan kami adalah pemandangan laut lepas yang tiada berujung dengan ada rel kereta di pinggir jalannya.. ternyata jalur kereta di Srilanka sebagian berada di pinggir laut... kuerreeenn...
Saat menikmati pemandangan laut, pas bertepatan ada kereta lewat... dan ini kelakuan 'norak' kedua yang dilakukan... langsung mencari kamera dan foto hehehehhe... dan pagi tadi ternyata ada beberapa kesempatan kereta lewat dan saya jadi melihat beberapa jenis kereta yang lewat... dan kesimpulan kasar yang diambil, di sini ada beberapa kelas kereta , karena yang lewat itu ada yang mendingan, terus ada yang jueeelleeekkk banget..terus rata2 pintunya tidak ada, jadi ga kebayang kalau penuh banget... jadi ngingetin situasi serupa dulu dengan kereta ekonomi sebelum jadi commuter line (jadi makin bangga sama commuter line deh, perubahannya betul-betul menyenangkan dan bermanfaat bagi pengguna)
Ini saya sertakan beberapa foto yang sempat dijepret saat kereta lewat... :)
Ada lagi nih ternyata berita yang menyedihkan tentang kereta api di pinggir laut ini.. Tadinya teman sekamar saya sempat bilang pas lihat ada rel kereta di pinggir laut,. "Wah kalau ada tsunami pasti habis yah ini semua" Dalam hati saya bilang "wah bener juga nih.. jangan2 pas tsunami 2004 ada sesuatu terjadi di sini"...
Langsung saja saya google dan menemukan artikel ini : kecelakaan kereta api terparah sepanjang sejarah
Ternyata separah itu kondisinya dan sedihnya lagi ada kalimat seperti ini
On Sunday, 26 December 2004, during both the Buddhist full moon holiday and Christmas holiday weekend, it left Colombo shortly after 6:55 A.M. with between 1,000 and 1,500 paid passengers and an unknown number of unpaid passengers
Berarti ada juga masyarakat yang meninggal dan tak terhitung karena mereka naik kereta itu tanpa bayar.... Mengingatkan bahwa seharusnya kita bertanggung jawab membeli tiket jika ingin ikut kendaraan publik tertentu.. bukan supaya uang kita menjadi habis, tapi kalau terjadi sesuatu seperti misalnya tsunami ini, kita dapat dibantu karena kita menjadi penumpang yang sah..
Stop jadi penumpang gelap yaaa... jangan marah2 terus sama KAI karena udah buat kereta api terlalu ketat seperti sekarang.. ada baiknya loh...
Selesai dulu yah cerita tentang kereta api ini.. sekarang lanjut dengan kegiatan di hari ini
Jadi kami memaksa diri untuk turun ke restoran untuk sarapan jam 9.30 (karena kalau tidak malah kami gigit jari ga sarapan hihihih)
Sarapannya ada makanan lokal Srilanka yang banyak rempah-rempah dan kari.. lumayan sih.. tapi takut perutnya belum siap hehehhe jadi coba dikit-dikit dulu
Setelah sarapan pagi pun kami melanjutkan beraktivitas di luar hotel.. pertama mencari money exchange.. ya amploppp susah banget... padahal kami sama sekali belum punya uang Rupee hehehhe.. alhasil kami kembali ke hotel dengan memakai Tuk tuk, kendaraan lokal di Colombo yang mirip bajaj tapi tak berpintu... hebatnya Tuk Tuk aja punya argo meter loh.. jadi menurut info yang didapat, kami harus mencari TukTuk bermeter supaya kami tidak diketok harganya... real nice hehehheh
Pas duduk di Tuk Tuk, harga dibuka dengan 50 rupee saja (hitung2 hanya 5000 rupiah saja)
Lumayan murah dan 'reasonable price' membuat kami sangat senang menggunakan transportasi ini sebagai alat transportasi yang serupa taksi tapi sangat murah hehehehhe
Alhasil kami kembali ke hotel dan menukar sebagian uang di Hotel lalu mencari supermarket dan mencari makan...hehheheh
Dan saking bingungnya mau makan apa, adalah surga ketika kami menemukan tulisan McDonalds hahahahhahah
Jadi berakhirlah kami makan siang di McD.. hehehheh
Saya cuma beli beef burger + es krim cone and total (Jreng jreng jreng) : 230 Rupee... itu setara dengan 23rb rupiah.. murah kan.. tapi untuk paketnya memang lebih malah dari jakarta sekitar 50rb-60rb rupiah/ paket
Jadi kalau mau dinikmati ternyata hidup di Colombo tuh ga mahal.... malah cenderung murah .. hehehhe apalagi dengan transportasi TukTuk yang sangat nyaman asalkan pintar2 memilih yang Meteran..
Setelah makan siang, kami akhirnya menemukan tempat tukar uang yang diberi rekomendasi oleh pihak hotel "Prasanna Money Exchange" .. Memang ratenya pas sekali dengan kebutuhan.. dan mulailah kami memiliki dana segar untuk berbelanja dan makan..
hahahahhaha
Kembalilah kami ke hotel sebentar untuk menikmati wifi yang lumayan kencang untuk melihat kehidupan sosial kami..heheehe sambil browsing tentang kemana lagi kami akan berpetualang...
Mari simak petualangan kami di posting selanjutnya yaaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar